Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Targetkan Pertumbuhan 20.000 Industri Kecil

Pemerintah terus mendorong peningkatan jumlah pengusaha industri kecil dan menengah (IKM) guna ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Pengrajin mengecat kursi dari bahan baku rotan di sebuah industri kecil di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/6/2015). /Antara
Pengrajin mengecat kursi dari bahan baku rotan di sebuah industri kecil di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/6/2015). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah terus mendorong peningkatan jumlah pengusaha industri kecil dan menengah (IKM) guna ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dalam lima tahun ke depan, kita menargetkan tumbuhnya 20.000 pengusaha industri kecil dan 9.000 industri skala besar dan sedang," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin saat menerima kunjungan jajaran pengurus Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), Jumat (8/1/2016).

Menperin mengemukakan pihaknya tengah menjalankan beberapa program peningkatan kapasitas bagi IKM dan membuka pintu bagi asosiasi pelaku usaha untuk turut berpartisipasi.

Program-program tersebut a.l. pengembangan produk, sentra IKM, restrukturisasi mesin peralatan IKM dan pameran. Khusus restrukturisasi mesin, program ini untuk membantu IKM dalam melakukan peremajaan atau modernisasi mesin agar lebih efisiensi dan mendongkak kapasitas.

Menyahuti harapan Menperin, Ketua Umum IPEMI Ingrid Kansil menegaskan pihaknya mendukung dan siap melakukan sinergi dengan Kemenperin.

“Pelatihan dan program untuk IKM Kemenperin menyentuh langsung kebutuhan pelaku industri kecil. Ini sejalan dengan semangat kami menumbuhkan pengusaha terutama di daerah sehingga lebih merata,” ujarnya.

IPEMI, paparnya, ingin memperluas kesempatan dan jaringan usaha serta melahirkan pengusaha baru.

Kepada Menperin, Ingrid juga mengungkapkan rencana IPEMI menggelar rapat kerja nasional tahun 2016 di Jakarta pada April mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper