Bisnis.com, JAKARTA—PT Waskita Toll Road menargetkan seksi I dan II ruas tol Pejagan-Pemalang sepanjang 20,25 km dapat beroperasi pada lebaran tahun ini. Hingga kini, konstruksi fisik tol tersebut telah mencapai 75%.
Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto mengatakan saat ini pihaknya mengerjakan tahap pertama yang bermula dari Pejagan hingga Brebes Timur. Nilai konstruksi untuk tahap ini mencapai Rp1,7 triliun.
“Saat ini sedang dalam tahap pengerasan permukaan, baik rigid treatment maupun flexible treatment sepanjang 12 km dari 20 km,” ujarnya, Rabu (6/1/2016).
Dia mengungkapkan, pihaknya akan mempercepat penyelesaian pekerjaan menjadi bulan Maret, dari target semula pada Agustus. Dengan demikian, uji kelayakan dapat dilakukan pada April sehingga pengoperasian diharapkan dapat dimulai sejak Mei untuk melayani arus mudik lebaran yang jatuh pada Juli.
Pejagan-Pemalang merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa dan merupakan lanjutan dari tol yang sudah ada, Cikampek-Palimanan (Cipali), Palimanan-Kanci dan Kanci-Pejagan. Dengan beroperasinya Pejagan—Pemalang, maka pemudik dapat menikmati fasilitas jalan tol sejak Jakarta hingga Brebes tanpa terputus.
Pihaknya memperkirakan titik kemacetan pun akan bergeser ke Brebes. Untuk itu, dirinya menjanjikan akan mengupayan percepatan konstruksi seksi berikutnya agar selurus ruas Pejagan—Pemalang dapat berfungsi optimal.
Tol Pejagan—Pemalang semula dimiliki bersama antara PT Waskita Toll Road dan PT MNC Infrastruktur melalui perusahaan induk PT Waskita MNC Trans Jawa Toll Road. Namun, Waskita Toll Road kemudian mengakuisisi kepemilikan ruas tersebut seluruhnya, bersama dua ruas tol Trans Jawa lain seperti Kanci—Pejagan dan Pasuruan—Probolinggo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
