Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Hortikultura Nasional (DHN) Benny Kusbini mengatakan sejumlah komoditas masih terkena dampak Elnino yang menyebabkan keterlambatan panen, diantaranya adalah bawang merah dan cabai.
“Jadi ada kekurangan pasokan. Mau tidak mau ya akhirnya pedagang harus menaikan harga,” kata Benny kepada Bisnis, Senin (4/1/2015).
Sayangnya, kenaikan tersebut menurutnya tidak dinikmati para petani terkait. Banyak petani Indonesia yang mendapat pinjaman dari para bandar. Bandar-bandar tersebut yang berperan menyalurkan bandar besar di kota seperti Jakarta. Kenaikan harga biasanya dilakukan oleh para bandar, sementara kenaikan harga di petani biasanya tidak signifikan.
Untuk stabilisasi harga hortikultura yang sering berfluktuasi, menurut Benny pemerintah memang harus segera mempercepat penguatan Bulog sebagai penyangga stok komoditas nasional, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, kedelai, gula, serta minyak goreng.
“Perlu penguasaan pemerintah untuk stabilisasi harga. Bulog harus segera melakukan intervensi pasar, ketika terjadi kenaikan harga. Dengan stabilisasi harga, petani bisa menikmati margin antara 15%-20%.”
Menurut Benny, setidaknya Bulog memiliki stok setara konsumsi tiga bulan. Diperkirakan rata-rata kebutuhan nasional untuk bawang mencapai 80.000 ton/bulan dan untuk cabai mencapai 120.000 ton/bulan.