Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian akhirnya menetapkan target pengadaan impor sapi indukan tahun depan sebanyak 50.000 ekor, naik dari usulan anggaran yang diajukan ke DPR RI sebelumnya yaitu hanya sebesar 5.000 ekor.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Muladno Bashar mengatakan ditingkatkannya target impor sapi indukan (sapi betina produktif) merupakan upaya Kementan untuk menggenjot populasi sapi di dalam negeri.
“Jadinya kita akan impor sebanyak 50.000 ekor, dan akan kita ajukan anggarannya di APBN-P nanti. Nanti sapi indukan ini akan didistribusikan ke daerah dan SPR {sentra peternakan rakyat},” kata Muladno di Komplek Kementerian Pertanian, Rabu (30/12/2015).
Dalam pengajuan anggaran Kementan di DPR RI beberapa waktu lalu, impor sapi indukan hanya ditetapkan 5.000 ekor. Komisi IV DPR RI lalu meminta impor indukan ditingkatkan menjadi 25.000 ekor, dan akhirnya disepakati hingga 50.000 ekor.
Adapun, realisasi impor sapi indukan tahun ini hanya sebanyak 11.000 ekor yang diarahkan untuk Provinsi Kalimantan Timur. Realisasi ini hanya 30% dari target pengadaan tahun ini sebesar 30.000 ekor. Kementan bahkan telah menganggarkan dana Rp1 trilun.