Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah telah memetakan lokasi-lokasi yang potensial dibangun kilang bahan bakar minyak (BBM) berkapasitas kecil antara 6.000 barel per hari hingga 15.000 bph.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mieneral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan pemerintah telah melakukan pengelompokan lokasi-lokasi potensial lapangan minyak dan gas bumi yang dapat dikembangkan menjadi kilang mini BBM. Dari hasil pemetaan tersebut, sejumlah daerah di Indonesia berpotensi dibangun kilang mini yang memiliki kapasitas pengolahan sekitar 6.000 hingga 20.000 barel per hari (bph).
Dia mencontohkan Riau dengan kapasitas 13,13 ribu barel per hari, Sumatera Selatan I dengan kapasitas 10,66 ribu barel per hari, Sumatera Selatan II berkapasitas 19 ribu barel per hari, Sumatera Selatan III berkapasitas 8,31 ribu barel per hari, Jambi dengan kapasitas 15 ribu barel per hari dan Kaltim 13,23 ribu barel per hari.
Selain dekat dengan sumber minyak, tambahnya, lokasi-lokasi tersebut termasuk terisolor sehingga hasil olahan dapat digunakan untuk wilayah itu. Namun tidak menutup kemungkinan kilang BBM mini dapat dibangun di daerah yang tidak memiliki bahan baku dan belum ada kilang. "Misalnya di wilayah Indonesia Timur," katanya seperti dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Selasa (29/12/2015).
Wiratmaja menambahkan pemerintah saat ini tengah memfinalisasi aturan mengenai pembangunan kilang BBM mini. Pemerintah juga tengah mencari investor yang berminat membangun kilang mini.