Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IKM Sumbang 34% Pertumbuhan Industri Nasional

Ahli ekonomi dari Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, Devie Phd (Cand), CMA mengatakan, Industri Kecil dan Menengah (IKM) menyumbang sekitar 34,56 persen terhadap pertumbuhan industri dalam negeri pengolahan nonmigas secara keseluruhan.
Pekerja mengemas kaos sebelum dipasarkan, di industri garmen C59 Bandung, Jawa Barat.JIBI-Rachman
Pekerja mengemas kaos sebelum dipasarkan, di industri garmen C59 Bandung, Jawa Barat.JIBI-Rachman

Bisnis.com, SURABAYA--Ahli ekonomi dari Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, Devie Phd (Cand), CMA mengatakan, Industri Kecil dan Menengah (IKM) menyumbang sekitar 34,56% terhadap pertumbuhan industri dalam negeri pengolahan nonmigas secara keseluruhan.

"Angka ini tercapai berkat dukungan 3,6 juta unit usaha, atau 90 persen dari total unit usaha industri nasional, sedangkan serapan tenaga kerja yang mencapai 10,3 juta orang," katanya, di Surabaya, Minggu.

Ia mengatakan, dari angka itu tergambar bahwa IKM menjadi mayoritas pelaku perekonomian di Indonesia hingga sekitar 90% dari industri nasional, sedangkan sisanya adalah pelaku bursa saham.

"Masyarakat Indonesia jangan khawatir perlambatan perekonomian maupun penurunan rupiah pada beberapa bulan yang lalu, karena hal itu hanya berdampak langsung pada pelaku bursa saham, karena permodalan mereka berpengaruh pada keadaan dolar Amerika Serikat," jelasnya.

"Menurut Bloomberg Innovation Index, Indonesia tidak masuk dalam 50 negara yang inovatif, sehingga SDM Indonesia harus didorong untuk memiliki ide kreatif dan inovatif, agar IKM di Indonesia nantinya bisa menguasai pasar internasional," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper