Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Bakal Ungkap Hasil Pembicaraan dengan Elon Musk di Bali

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengatakan telah berbincang dengan Elon Musk, salah satunya membicarakan rencana Starlink beroperasi di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi saat memimpin Rapat Koordinasi Pembayaran Rafaksi Minyak Goreng di Kantor Marves pada Senin (25/3/2024)/Kemenkomarves
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi saat memimpin Rapat Koordinasi Pembayaran Rafaksi Minyak Goreng di Kantor Marves pada Senin (25/3/2024)/Kemenkomarves

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan bahwa dirinya telah berbincang dengan Elon Musk dan akan mengumumkan hasil pembicaraan segera di Bali. 

Hal ini diungkapkan olehnya ketika menyampaikan pidato dalam Jakarta Futures Forum pada Jumat (3/5/2024), terutama mengenai kerja sama dengan Starlink. 

“Saya sudah berbicara dengan Elon dua hari, tiga hari yang lalu, dan kami bisa melakukan sesuatu. Kami belum mengumumkannya secara resmi. Saya pikir kami akan segera mengumumkannya di Bali,” jelas Luhut. 

Sebelumnya, Luhut menjelaskan bahwa perekonomian Tanah Air tumbuh dengan kuat. Hal ini juga didorong dengan iklim investasi yang stabil dan sektor manufaktur yang kuat. 

Kemudian, Starlink juga dikatakan bermanfaat untuk akses ke pedesaan yang terpencil. Starlink kemudian dinilai menjadi sebuah solusi. 

Starlink juga akan masuk ke pasar Indonesia dan akan melakukan uji coba di Ibu Kota Negara (IKN) dalam waktu dekat, dan telah menandatangani semua perjanjian dan semua lisensi. 

“Starlink sudah mendapatkannya dan secara resmi kami akan meluncurkan kapan saja dalam waktu dua minggu dari sekarang,” tuturnya. 

Di lain sisi, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong juga meminta agar operator telekomunikasi lokal tidak perlu khawatir dengan masuknya Starlink ke Tanah Air. 

“Menurut saya, kita nggak usah takut dengan kompetisi, kalau nggak ada kompetisi itu repot. Itu artinya terjadi monopoli, kalau monopoli itu di zona aman, kita nggak berkembang dan nggak berubah,” kata Usman dalam acara Ngopi Bareng di Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (3/5). 

Lanjutnya, ia juga menekankan bahwa pemerintah telah menata kompetisi pemain telekomunikasi, seiring dengan masuknya Starlink yang akan diuji coba di IKN pada pertengahan Mei 2023.

Kemenkominfo juga berharap dengan masuknya investor asing termasuk Starlink di Indonesia, akan mendorong operator lokal untuk meningkatkan layanan publik. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper