Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri ESDM: Percepat Renegosiasi Kontrak Tambang Batu Bara

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan perlu ada percepatan dalam proses renegosiasi kontrak untuk pemegang Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan perlu ada percepatan dalam proses renegosiasi kontrak untuk pemegang Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).

Dia menilai proses tersebut selama ini berjalan lambat. Alhasil, jumlah KK dan PKP2B yang sudah diamandemen kontraknya masih minim.

"Proses negosiasi sebisanya jangan terlalu panjang. Harus segera disimpulkan," katanya, Rabu (23/12/2015).

Sebelumnya, dari 34 pemegang KK, baru satu perusahaan yang sudah meneken amandemen kontrak, yakni PT Vale Indonesia Tbk. pada Oktober 2014. Sementara itu, dari 73 pemegang PKP2B, baru 10 perusahaan yang sudah

Adapun hari ini jumlah tersebut bertambah sembilan perusahaan untuk KK dan 12 perusahaan untuk PKP2B.

Dari sembilan KK yang menandatangani amandemen kontrak hari ini, sebanyak satu KK merupakan generasi II, 2 KK generasi V, 5 KK generasi VI, dan satu KK generasi VII. Adapun untuk PKP2B, seluruhnya merupakan generasi III.

Sudirman mengatakan penandatanganan amandemen kontrak tersebut merupakan langkah konkret pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Dia berharap penyelesaian proses renegosiasi kontrak dengan para pemegang KK dan PKP2B lainnya bisa segera diselesaikan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper