Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NATAL & TAHUN BARU 2016: Stok Beras DKI Aman

Stok beras menjelang Natal dan Tahun Baru di Jakarta, dinilai aman dengan jumlah ketersediaan mencapai 44.000 ton, ujar Direktur Utama Food Station Cipinang Arief Prasetyo Adi.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) dan Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti (kanan) meninjau stok beras di Gudang Nomor 28 di Bulog Divre Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (2/10)./Antara-Widodo S Jusuf
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) dan Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti (kanan) meninjau stok beras di Gudang Nomor 28 di Bulog Divre Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (2/10)./Antara-Widodo S Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA --  Stok beras menjelang Natal dan Tahun Baru di Jakarta, dinilai aman dengan jumlah ketersediaan mencapai 44.000 ton, ujar Direktur Utama Food Station Cipinang Arief Prasetyo Adi.

Ketika mendampingi Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Wahyu Suparyono meninjau operasi pasar beras di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta, Selasa (22/12/2015), Arief mengatakan, stok sebanyak itu cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 15 hari ke depan.

"Bulog sudah komitmen untuk 'support' (pasokan ke Pasar Cipinang), ini luar biasa," ucapnya.

Menurut dia, pada akhir tahun kali ini kondisi pangan di DKI Jakarta cukup bagus karena tidak ada gejolak harga, terutama beras.

Setiap hari, tambahnya, pasokan beras ke Pasar Induk Cipinang rata-rata mencapai 3000-4000 ton.

Ketua Persatuan Pedagang Beras dan Penggilingan Padi (Perpadi) DKI Jakarta Nellys Soekidi mengungkapkan, pemerintah perlu melakukan antisipasi ketersediaan beras pada bulan Desember hingga Februari, karena selama periode tersebut tidak ada panen.

"Dengan ada kenaikan harga sedikit harus diantisipasi dari awal. Dengan persiapan baik, distribusi bagus, secara psikologis harga normal di daerah," tuturnya.

Sementara itu realisasi penyaluran beras untuk operasi pasar yang dilaksanakan Perum Bulog di wilayah DKI Jakarta, sejak digelar 21 November 2015 hingga kini mencapai 53 ribu ton melalui Pasar Induk Beras Cipinang.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Wahyu Suparyono menyatakan, kegiatan operasi pasar tersebut dilakukan untuk menstabilkan harga beras medium yang merangkak naik hingga di atas Rp9.000/kg.

"Kami menyiapkan 75.000 ton beras untuk OP di wilayah DKI Jakarta. Sampai hari ini, 53.000 ton beras di antaranya sudah disalurkan melalui Pasar Cipinang," ujarnya.

Menurut dia, OP tidak hanya dilakukan di Jakarta, namun juga di 26 Divisi Regional Bulog di seluruh Indonesia atau lebih 139 Subdivide dengan volume beras yang disiapkan sebanyak 25.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper