Bisnis.com, JAKARTA- Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau persiapan pembangunan empat hotel bintang lima di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Wakil Presiden Jusuf Kalla datang bersama dengan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan didampingi Menteri Pariwisata Arif Yahya.
Tiba di lokasi, Wapres bersama rombongan langsung mendapat pemaparan dari sejumlah investor yang akan membangun hotel bintang lima di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Empat hotel yang akan dibangun mulai 2016 yakni Pullman hotel dari dana investasi PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN) di bidang pariwisata.
Investor lainnya adalah Intercontinental Hotel, Club Med Hotel, dan Lee`s Hotel. Pembangunan seluruh hotel berkapasitas 850 kamar itu ditargetkan rampung dalam jangka waktu dua setengah tahun.
"Ini sudah lengkap dibanding kesiapan pertama membangun Nusa Dua, Bali. Jadi tidak ada alasan untuk tidak dipercepat," kata Wapres Jusuf Kalla seperti dikutip Antara, Sabtu (12/12/2015).
Usai mendengar pemaparan dari para investor, Wapres kemudian mendengarkan penjelasan dari Presiden Direktur PT ITDC Abdulbar M Mansoer, terkait gambaran perencanaan pembangunan di KEK Mandalika dalam jangka waktu 10 tahun ke depan.
Selain membangun hotel, ITDC juga akan membangun infrastruktur dasar yang dibutuhkan oleh hotel-hotel untuk mendukung operasionalnya, seperti kebutuhan air bersih yang akan memanfaatkan air laut melalui proses penyulingan.
Upaya ini dilakukan dengan menjalin kemitraan bersama EBD Bauer, salah satu perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang pemurnian air laut menjadi air bersih.
Infrastruktur lain yang sedang dalam proses persiapan adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) karena hotel-hotel di KEK Mandalika tidak akan menggunakan energi listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
ITDC juga sedang menyiapkan pembangunan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) yang akan mencetak sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh hotel-hotel.
"Jadi Pak Wapres, di KEK Mandalika ini akan dibangun 20 hotel bintang dalam jangka waktu 20 tahun. Untuk tahap pertama dulu ada empat hotel bintan lima, dan kami juga sudah siapkan kebutuhan infrastruktur dasarnya," kata Abdulbar.
