Bisnis.com, MANADO - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara siap melakukan operasi pasar (OP) beras menghadapi perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di daerah tersebut.
"Kami siap melakukan OP beras di Sulut untuk masyarakat yang membutuhkan dalam rangka Natal dan tahun baru," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Sabaruddin Amrulla, Jumat (11/12/2015).
Sabaruddin mengatakan pihaknya sudah mendapat surat edaran OP beras dari kantor pusat, tapi saat ini tinggal menunggu permintaan dari pemerintah daerah.
"Biasanya Dinas Perindustrian dan Perdagangan baik di provinsi maupun kabupaten kota yang meminta pelaksanaan OP tersebut," jelasnya.
Sesuai dengan ketentuan Menteri Perdagangan harga beras OP diambil di gudang bulog dengan harga Rp7.600 per kilogram dan begitu sampai di titik distribusi ada ketambahan biaya Rp800 per kg.
"Penjualan OP beras tidak boleh di atas harga yang ditetapkan pemerintah yakni Rp7.600 per kg ditambah biaya Rp800 jadi maksimal Rp8.400 per kg," jelasnya.
Dia mengatakan kalaupun pedagang akan menjual beras Bulog tersebut tidak diperbolehkan di atas angka Rp8.400 per kg.
Petugas Bulog juga, katanya, bisa menjual beras OP hingga ke rumah-rumah penduduk dengan harga yang sama, agar semua masyarakat tersentuh.
Dia mengakui sampai saat ini belum ada permintaan OP dari pemerintah daerah, namun selama ini pihaknya siap untuk menyalurkan.
Stok beras Bulog Sulut sebanyak 12 ribu ton dengan ketahanan hingga bulan Februari 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
