Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Teken MoU Impor Beras dari Pakistan, Bulog Sebut Belum Ada Intruksi

Perum Bulog mengaku belum mendapatkan informasi terkait penandatanganan kesepakatan (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Pakistan mengenai rencana impor beras dari negara tersebut.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Perum Bulog mengaku belum mendapatkan informasi terkait penandatanganan kesepakatan (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Pakistan mengenai rencana impor beras dari negara tersebut.

Oleh sebab itu, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan dia belum mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk dapat merealisasikan impor beras dari Pakistan.

“Saya ga tahu soal MoU, karena bukan dengan saya, dengan Mendag. Dilakukan MoU supaya saat dibutuhkan, sudah ada. Sejauh ini belum ada perintah ke Bulog [untuk mengimpor beras],” kata Djarot di Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Seperti diberitakan media lokal Pakistan, negara itu disebut akan mengekspor beras ke Indonesia maksimal 1 juta ton dan MoU pembelian sudah ditandatangani oleh Mendag Thomas Lembong dan Dubes Pakistan untuk Indonesia, M Aqil Nadeem.

Sebelumnya, Indonesia pun telah menyepakati impor dengan negara tetangga yaitu Thailand dan Vietnam, yang realisasinya sudah mencapai 350.000 ton. Menurut Djarot, Bulog menargetkan realisasi impor sebesar 700.000 ton hingga akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper