Bisnis.com, JAKARTA-—Marketplace Lazada mengimbau kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) agar tidak mengeluarkan regulasi yang menghambat pertumbuhan industri e-commerce di Tanah Air dalam menyusun roadmap e-commerce yang pekan depan akan segera rampung.
SVP Strategic Marketing Partnership Lazada Indonesia, Indra Yonathan mengemukakan industri e-commerce di Indonesia saat ini sedang dalam masa kreatif para pemainnya untuk melakukan promosi dan edukasi kepada konsumen tentang amannya berbelanja online, sehingga dirinya berharap dalam roadmap e-commerce yang tengah disusun Kemenkominfo tidak menghambat pertumbuhan e-commerce di Indonesia.
“Saya berharap agar pemerintah tidak menghambat pertumbuhan teman-teman e-commerce di Indonesia. Karena ita sedang dalam masa kreatif sekarang,” tuturnya di Jakarta, Selasa (8/12).
Sebelumnya, CEO Kioson Indonesia, Jasin Halim berharap Kemenkominfo membuat roadmap e-commerce dengan lebih memperhatikan para pemain e-commerce lokal, dibandingkan dengan pemain e-commerce asing yang hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar dan selalu menghindar jika diminta untuk membayar pajak.
“Seharusnya Pemerintah Indonesia melindungi pemain lokal daripada pemain asing. Pemain asing itu punya banyak biaya untuk mendapatkan pelanggan dengan mudah,” katanya.
Secara terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara optimistis pekan depan roadmap e-commerce akan segera rampung dan dapat langsung diumumkan bersama sejumlah kementerian terkait. Namun sebelum roadmap e-commerce tersebut diumumkan, Rudiantara menjelaskan pihaknya akan melakukan rapat koordinasi terakhir dengan sejumlah kementerian untuk finalisasi konsep roadmap e-commerce.
“Minggu depan kita mau rapat terakhir dengan Menteri Perekonomian, rapat itu hanya tinggal finalisasi saja istilahnya final touch,” kata Rudiantara kepada Bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
