Bisnis.com, SURABAYA - Pengembang properti Pakuwon Group tengah mengejar sisa target penjualan tahun ini yang mencapai Rp3,4 triliun melalui Pakuwon Group Year End Grand Expo 2015.
Direktur Marketing Pakuwon, Sutandi Purnomosidi mengatakan target tahun ini memang lebih tinggi dari pencapaian tahun lalu yakni Rp3,2 triliun. Namun, di tengah lesunya ekonomi dan melambatnya sektor properti tahun ini membuat kinerja Pakuwon ikut turun sehingga capaian target pun kurang sekitar 10%.
"Mudah-mudahan melalui pameran akhir tahun kali ini bisa menutup target tahun ini. Setidaknya selama pameran 5 hari di Tunjungan Plaza ini ada penjualan properti Rp200 miliar," katanya di sela-sela Pakuwon Group Year End Grand Expo, Rabu (9/12/2015).
Adapun hingga Oktober 2015, Pakuwon mencatatkan penjualan properti mencapai Rp2,7 triliun. Sedangkan hingga November 2015, pihaknya belum dapat merilis pencapaian kinerjanya.
Menurut Sutandi, berdasarkan pengalaman pameran akhir tahun lalu, penjualan properti menunjukan tren positif yakni mencapai Rp250 miliar sehingga kinerja seluruh perseroan telah mencapai target.
"Akhir tahun biasanya ditutup dengan sangat bagus. Kami optimistis bisa tercapai karena banyak kemudahan pembelian termasuk adanya bank-bank yang support memberikan KPR dengan suku bunga yang menarik," jelasnya.
Sutandi menambahkan, bisnis properti tahun depan diperkirakan kembali bersinar mengingat banyaknya kebijakan pemerintah yang dibuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Bahkan adanya penurunan suku bunga KPR dari bak juga menambah gairah para pengembang Tanah Air.
"Tahun depan policy yang dibuat pemerintah akan jalan, dan saya yakin properti akan booming lagi pada 2017," imbuhnya.