Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERDAGANGAN BEBAS: Hadapi MEA, Persiapan Industri Jasa Disorot

Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang tinggal menghitung hari memang tidak mudah
Ilustrasi/asean.org
Ilustrasi/asean.org

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang tinggal menghitung hari memang tidak mudah. Perlu persiapan yang matang agar kita bisa bersaing dengan negara-negara Asean lainnya.

Menurut Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Trisno Raharjo mengungkapkan bahwa terdapat poin penting yang bisa dilakukan untuk menghadapi MEA.

"Terkait dengan dorongan dalam memajukan bidang jasa, kemudian dari kegiatan jasa tersebut akan memunculkan usaha dalam bentuk produk, yang kemudian dengan munculnya produk-produk tersebut akan menimbulkan persaingan dunia bisnis," ungkapnya seperti dilansir dari laman UMY, Senin (7/12/2015).

Trisno memaparkan, dunia usaha diatur dengan baik maka bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Indonesia.

"Diharapkan, iklim bisnis pada masyarakat Asean akan menjadi lebih baik dalam menghadapi MEA. Selain itu, Indonesia dalam hal persaingan usaha memiliki keunggulan dan lebih siap dibandingkan negara lainnya, " ujarnya.

Selain itu, Komisioer Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KKPU), Drs Munrokhim Misanam, menjelaskan bahwa ada sejumlah hal yang perlu untuk dibenahi, salah satunya pada persaingan di dunia usaha di masyarakat Asean. Diperlukan harmonisasi dalam persaingan yang terjadi antara negara-negara Asean.

“Ketentuan-ketentuan tersebut merupakan bagian dari intervensi pemerintah pada pasar, yaitu untuk membatasi jumlah perusahaan yang tersebar di dalam pasar usaha bisnis,” jelasnya.

Trisno menambahkan, walau Indonesia dirasa siap, tapi jangan sampai berimbas pada implemetasi yang kurang baik.

"Jangan sampai karena Indonesia dirasa paling siap, berimbas terhadap implementasinya yang tidak mendapatkan dukungan yang kuat bagi Indonesia sendiri maupun bagi Asean,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper