Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah menargetkan pelelangan ruas tol Balikpapan—Samarinda dan Manado—Bitung sudah dapat dilaksanakan paling lambat akhir Januari 2016.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pemerintah telah menetapkan peserta lelang yang lolos prakualifikasi untuk kedua ruas tersebut.
Saat ini, pemerintah tengah mempersiapkan dokumen tender untuk lelang investasi kedua ruas tersebut.
“Kita ingin tol-tol yang tersisa sesegera mungkin ada investornya sehingga bisa mulai terbangun,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Jumat (4/12/2015).
Menurutnya, proses pelelangan tidak akan berlangsung lama. Pemerintah akan memadatkan proses pelelangan sehingga seluruh proses sudah berakhir di Juni 2016.
Peserta lelang diberi waktu dua bulan untuk memasukkan penawaran. Selanjutnya, selama sebulan pemerintah akan mengevaluasi penawaran yang diajukan para peserta. Penetapan pemenang lelang menurutnya sudah bisa dilakukan di April 2016.
“Mestinya Mei atau Juni sudah bisa tanda tangan [Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol],” katanya.
Adapun pemenang prakualifikasi untuk untuk ruas Manado—Bitung yakni konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT PP (Persero) Tbk; PT Bangun Tjipta Sarana; konsorsium HCM—Dewanto; dan PT Waskita Toll Road.
Sedangkan untuk Balikpapan—Samarinda yakni konsorsium Naza Engineering and Construction Sdn Bhd dan PT Daya Mulia Turangga; PT Wasita Tol Road; konsorsium PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk., PT Kaltim Binasarana Konstruksi, PT Brantas Abipraya (Persero), dna PT Istaka Karya; dan konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Bangun Tjipta Sarana.