Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita ekonomi dari dalam dan luar negeri menjadi perhatian pasar pada hari ini, Rabu (2/12/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, mengatakan berita ekonomi yang menjadi perhatian pasar adalah:
Berita global
- RBA Cash Rate Target Australia tetap di 2%. (Bloomberg)
- Caixin PMI Mfg Tiongkok naik ke 48,6 dari 48,3 di November 2015. (Bloomberg)
- Tingkat pengangguran Zona Euro di Oktober 2015 turun ke 10,7% dari 10,8%. (Bloomberg)
- Markit Manufacturing PMI Zona Euro tetap di 52,8 di November 2015. (Bloomberg)
- ISM Manufacturing AS turun ke 48,6 dari 50,1 di November 2015. (Bloomberg)
Berita domestik
- Nikkei PMI Mfg Indonesia turun ke 46,9 dari 47,8 di November 2015. (Bloomberg)
- Inflasi tahunan turun ke 4,89% YoY di Nov15 dari 6,25% YoY. Inflasi inti turun ke 4,77% YoY dari 5,02% YoY. (Bloomberg)
- Bank Indonesia meyakini laju inflasi sepanjang 2015 akan berada di batas bawah target bank sentral 4% (±1%). (Antara)
- Direktur Jenderal Pajak Sigit Pradi Pramudito mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa kemarin. (Antara)
- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengindikasikan pemerintah akan menambah utang negara untuk menambal penerimaan pajak tahun 2015. Penerimaan pajak sampai saat ini masih kurang Rp 430 triliun. (Antara)
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai perlu upaya khusus dalam mengoptimalkan penggunaan yuan di aktivitas perdagangan ekspor dan impor Indonesia. (Antara)