Bisnis.com, JAKARTA—Kepala DPC Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak Togar Napitupulu menyatakan tiket elektronik atau Automatic Ticketing System (ATS) di lintas penyeberangan Merak—Bakauheni oleh PT ASDP Indonesia Ferry masih sering alami eror.
“Ya, masih banyak eror. Memang antrean tidak panjang,” ucapnya, Jumat (27/11/2015).
Sebelumnya, dia menyatakan masih kurangnya sosialisasi kepada pengguna jasa penyeberangan. Kebanyakan pengemudi sopir truk, misalnya, tidak siap untuk membawa dana yang cukup untuk membayar tiket kapal.
Ketua DPP Gapasdap Sjarifuddin Mallarangan menyatakan pihaknya memberikan tenggat waktu seminggu pada PT ASDP untuk membenahi sensor kendaraan.
Apabila dalam seminggu, mesin tak bisa diperbaiki, dia berharap PT ASDP untuk mengganti provider pelaksana electronic ticketing yang sudah berjalan sejak Selasa (24/11) pukul 20.00 WIB yang saat ini dipegang oleh PT Mata Pensil Globalindo.
“Prinsipnya kita sangat setuju pelaksanaan e-ticketing karena memberikan manfaat bagi kita juga. Selama alat ini belum sempurna, ada yang dirugikan,” katanya.