Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENERAPAN MEA: Ada Perusahaan Curi Start Pekerjakan WNA

Kehadiran Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) bukan hanya mengantisipasi arus perdagangan jasa alias tenaga kerja yang bebas pada waktu mendatang tetapi juga sekarang
Masyarakat Ekonomi Asean 2015./.
Masyarakat Ekonomi Asean 2015./.

Bisnis.com, TANGERANG—Kehadiran Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) bukan hanya mengantisipasi arus perdagangan jasa alias tenaga kerja yang bebas pada waktu mendatang tetapi juga sekarang.

Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti Muhammad Dimyati mengatakan yang perlu diwaspadai pula adalah perusahaan-perusahaan yang sudah mencuri garis start. Mereka sudah lebih dulu menumpuk pekerja asing di perusahaannya.

“Ada yang sudah curi start dengan sudah mendatangkan pekerja warga negara asing. Jadi di perusahaannya lebih banyak orang asing,” ucapnya di sela International Conference on Innovation, Entrepreneurship, and Technology (ICONIET) 2015, di Tangerang, Rabu (25/11/2015).

Kalangan akademisi sependapat dengan pemerintah. Boris Edward Manurung selaku Wakil Rektor Swiss German University menilai arus bebas tenaga kerja di Asean mulai akhir tahun ini bisa sekadar menjadikan Indonesia sebagai target pasar.

“Arus bebas perdagangan bisa lepas kendali jika SDM kita tidak dibekali dengan baik,” ucapnya.

Dia mencontohkan pelaku industri saja lebih sering menggunakan inovasi dari luar negeri. Penerapannya di Indonesia sekadar copy paste. Sementara hasil riset dari peneliti lokal hanya teronggok menjadi makalah.

Oleh karena itu, pemerintah harus menetapkan peta jalan dan diikuti perguruan tinggi dan industri.

“Harus buat ini karena kebijakan dalam kasus ini penting sekali. Akademisi, pemerintah, dan industri harus sama duduk dan melihat kedepan ingin bagaimana,” ucap Boris.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper