Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Genjot Pengembangan Peternakan Sapi

Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menggenjot bibit pedet/anak sapi potong maupun perah guna menggejar swasembada.
Sapi
Sapi

Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menggenjot bibit pedet/anak sapi potong maupun perah guna menggejar swasembada.

Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jabar Dody Firman Nugraha mengatakan pengembangan pedet perlu terus dilakukan mengingat permintaan terhadap daging maupun susu yang dihasilkan di Jabar semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Namun sayang tingginya permintaan tersebut belum dapat terpenuhi karena produksi belum mencukupi.
Pada akhirnya untuk mengatasi permasalahan ini maka didatangkan sapi lokal dari luar daerah maupun impor untuk memenuhi kebutuhan di Jabar.

"Kami mulai mengembangkan pedet ini mulai dari 2012 lalu, dan saat ini mulai dipanen," katanya kepada Bisnis.com, Jumat (20/11).

Dia menjelaskan dari 1.000 inseminasi buatan (IB) pada sapi pedet yang dihasilkan dapat mencapai 800 ekor. Namun, kendala peternak yang selalu tergiur dengan keuntungan lebih besar membuat mereka menjual pedet.

"Ini yang menjadi masalahnya. Mayoritas peternak menjual pedet karena dianggap lebih menguntungkan daripada harus memelihara," ujarnya.

Padahal, pedet yang mereka hasilkan selama ini mayoritas berasal dari keturunan sapi yang cukup bagus kualitasnya.

Dia mengatakan untuk menekan penjualan pedet terutama betina ke daerah lain menyebabkan produksi tidak terkerek.

"Kami juga terus mencegah agar penjualan pedet terutama yang betina. Sebab, Jabar memerlukan pedet betina lebih banyak akibat populasi yang menurun," ujarnya.

Adapun, untuk melakukan evaluasi pedet yang selama ini dipelihara oleh peternak sejak 2012 lalu, pihaknya akan menggelar panen pedet di Jonggol Bogor 24-25 November mendatang.

Dia mengatakan kegiatan panen pedet bertujuan untuk mengapresiasi peternak sehingga diharapkan akan menjadi motivasi bagi para peternak lain agar berupaya mengembangkan pembibitan di samping budi daya ternak.

"Kegiatan panen pedet ini merupakan salah satu kerja sama yang harus terus digalakan," ujarnya.

Dia menyebutkan saat ini jumlah pedet di Jabar mencapai 51.737 ekor yang tersebar hampir seluruh di kabupaten/kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper