Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Segera Groundbreaking Ruas Tol PekanbaruDumai

Pemerintah menargetkan pemancangan tiang perdana untuk pembangunan ruas tol Pekanbaru—Kandis—Dumai, Riau, dapat dilakukan akhir bulan ini atau awal Desember, sering kesiapan lahan di ruas tersebut.

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah menargetkan pemancangan tiang perdana untuk pembangunan ruas tol Pekanbaru—Kandis—Dumai, Riau, dapat dilakukan akhir bulan ini atau awal Desember, sering kesiapan lahan di ruas tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono mengatakan, pembebasan lahan untuk tol sepanjang 135 km selama ini belum cukup signifikan. Meski begitu, hingga Senin (9/11/2015) pemerintah telah melakukan pembayaran untuk 12 km lahan.

Selama ini, progres lahan baru mencapai 7 km. Dengan demikian, panjang ruas yang telah bebas kini mencapai 19 km.

“Mudah-mudahan akhir November atau awal Desember nanti sudah bisa di-groundbreaking oleh pak presiden,” katanya di Kementerian BUMN, Senin (9/11/2015).

Menurutnya,  proses apprasail untuk pembebasan lahan selama ini berjalan cukup lancar, sehingga tinggal dilakukan proses pembayaran oleh pemerintah. Sejumlah bidang lahan adalah perkebunan swasta dan relatif mudah untuk dibebaskan.

Kebutuhan investasi untuk pembangunan ruas Pekanbaru—Dumai mencapai Rp11,9 triliun. Ruas tersebut ditangani oleh PT Hutama Karya melalui penugasan khusus berdasarkan Perpres 100/2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatra.

Direktur Utama HK I Gusti Ngurah Putra mengatakan, 45% dari kebutuhan investasi tersebut akan diperoleh melalui penyertaan modal negara. Sedangkan selebihnya akan mengandalkan lembaga pembiayaan.

Sejauh ini, alokasi PMN untuk ruas tersebut baru Rp58 miliar karena proses konstruksi belum dimulai. Total kebutuhan PMN mencapai Rp5,35 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper