Bisnis.com, JAKARTA - Paket Kebijakan Ekonomi VI akan diluncurkan pemerintah pada Kamis (5/11/2015) sore, di Istana Negara.
Paket Kebijakan Jilid VI ini merupakan kelanjutan dari paket I hingga paket V yang telah dikeluarkan pemerintah dari sejak September guna mendorong perekonomian Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan nanti sore pemerintah akan mengumumkan paket kebijakan VI. Pihaknya pun telah menyiapkan beberapa daftar kebijakan dalam Paket VI tersebut.
Rencananya ada dua fokus utama pemerintah yang terangkum dalam paket tersebut. Pertama, insentif di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kedua, insentif terhadap Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Sumber Daya Air dan RPP Sistem Penyediaan Air Minum yang sebelumnya ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Kendati demikian, pihaknya enggan untuk merinci lebih lanjut isi dari paket kebijakan jilid VI tersebut. "Sudah ada daftarnya. Fiskal juga sudah ada. Ada dua, ada satu yang enggak besar, tapi ada satu yang mungkin nendang," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Ketika ditanya terkait waktu bongkar muat di pelabuhan atau dwelling time yang diprediksi masuk paket kebijakan VI.
Darmin menampik anggapan bahwa instrumen yang dianggap 'nendang' tersebut karena persoalan dwelling time. "Bukan soal dwelling time secara keseluruhan. Nanti dwelling time sama pak Rizal [Menteri Koordinator Kemaritiman] saja," katanya.