Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS MANUFAKTUR CHINA: Kontraksi Tertahan di Oktober

Caixin China Flash Manufacturing PMI yang diterbitkan Senin (2/11/2015) menyatakan indeks manufaktur China ada di level 48,3 pada Oktober, naik dari 47,2 pada September.
Manufaktur China membaik/Reuters
Manufaktur China membaik/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Kinerja industri manufaktur China sedikit membaik pada Oktober, sedangkan kinerja industri jasa dan konstruksi membukukan pertumbuhan terlambat dalam 7 tahun.

Caixin China Flash Manufacturing PMI yang diterbitkan Senin (2/11/2015) menyatakan indeks manufaktur China ada di level 48,3 pada Oktober, naik dari 47,2 pada September.

Laju pelemahan kinerja industri pengolahan melambat pada awal kuartal IV/2015 setelah bulan lalu jatuh ke level terendah sejak Maret 2009. Indeks PMI mengukur pertumbuhan industri dengan level 50 atau lebih tinggi mengindikasikan ekspansi.

“Kenaikan pada Oktober menandakan penurunan kinerja industri manufaktur tertahan dan menunjukkan stimulus mulai berdampak,” kata He Fan, ekonom dari Caixin Insight Group dalam rilis Markit Economics.

Data dari Markit menunjukkan perbaikan kinerja industri pengolahan didorong oleh pesanan dari luar negeri yang mulai pulih. Di sisi lain, dampak dari deflasi masih berlanjut yang ditunjukkan oleh penurunan harga bahan baku dan harga barang hasil produksi.

Sementara itu, data PMI manufaktur yang diterbitkan pemerintah China berada di level 49,8 pada Oktober menjadikan industri pengolahan Negeri Tiongkok berkontraksi selama 3 bulan berturut-turut.

Adapun data PMI non-manufaktur dari pemerintah tersurvei di level 53,1. Data yang mengukur kinerja sektor jasa dan konstruksi tersebut ada di level paling rendah sejak Desember 2008.

 

 

Caixin PMI Manufaktur China

 

Bulan

Indeks PMI

Oktober

48,3

September

47,2

Agustus 

47,3

Juli

47,8

Juni 

49,4

 

 

Sumber: Markit Economic


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper