Bisnis.com, JAKARTA – Program TV serial masih mendapatkan penonton terbanyak dibandingkan dengan genre program lain meskipun jumlah tayangannya hanya 10 persen dari total waktu siaran.
Demikian hasil survei Nielsen Television Audience Measurement (TAM) pengukuran kepemirsaan yang dilakukan di 11 kota di Indonesia.
“Hingga bulan September 2015, terlihat bahwa program serial masih populer, di mana rata-rata dalam satu hari genre program ini meraih poin rating tertinggi dibandingkan dengan genre program lainnya,” ungkap Nielsen seperti yang disampaikan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/10/2015).
Program serial meraih rata-rata 1,7 poin rating, program acara spesial mendapatkan 1,2 poin rating, program film dan program anak-anak meraih 1,1 poin rating dan program hiburan mencapai 1,0 poin rating. Genre program lainnya seperti informasi, berita, agama dan olahraga hanya mencapai rata-rata dibawah 1 poin rating.
Program serial masih populer dan meraih rating tinggi disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, meskipun jam tayangnya hanya 10 persen dari total waktu siaran, penonton di 11 kota di Indonesia menghabiskan 20 persen waktu menontonnya untuk program tersebut.
Faktor lain karena sebagian program serial ditayangkan pada waktu prime time yang memiliki potensi jumlah penonton tertinggi, yaitu pada pukul 18.00 WIB– 21.59 WIB. Hal inilah yang membuat program serial masih meraih poin rating yang tinggi.
Setelah program serial, waktu menonton yang paling banyak dihabiskan berikutnya adalah untuk menonton program film (13%) dan program anak-anak (11%).
Nielsen menemukan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, program tayangan yang paling banyak ditonton tidak lagi didominasi oleh serial, namun lebih banyak didominasi oleh program olahraga yang sebagian besar adalah tayangan pertandingan sepak bola.
Bila sepuluh tahun yang lalu program serial bisa mendapatkan angka rating tertinggi hingga 14,3 poin, maka dalam sepuluh tahun terakhir, angka rating tertinggi yang pernah diraih oleh genre program ini hanya 8,9 poin.
Sementara itu, antara tahun 2012-2014, rata-rata rating program serial cenderung menurun dan stagnan di kisaran 2,1 poin meskipun jam tayangnya meningkat di tahun 2012 dan 2013. Tren penurunan ini terutama terjadi pada program serial lokal dan serial yang berasal dari Cina.