Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas fiskal memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal III/2015 berada di kisaran 4,8%-5%.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro optimistis pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih akan stabil. Namun, ada dorongan dari belanja dan investasi pemerintah.
"Dari konsumsi tetap, tapi investasi pemerintah dan konsumsi pemerintah mungkin punya peranan lebih besar. Akhir tahun 4,8% - 5%," ujar Bambang pada Senin (19/10/2015).
Sebelumnya, otoritas moneter memproyeksi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III/2015 berada di level 4,85% masih melambat dari capaian periode yang sama tahun lalu 5,01%.
Meskipun tidak bisa menyamai posisi tahun lalu, Gubernur Bank Indonesia Agus D. W. Martowardojo mengklaim adanya peningkatan laju produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III ini akan memberikan sentimen positif di tengah perlambatan ekonomi global.
“Kondisi yang baik, kuartal III bisa 4,85%. Jadi kekhawatiran di dunia bahwa Indonesia akan terus melambat seperti Brasil, Rusia, Afrika Selatan, atau Turki ternyata tidak. Tentunya kita harus berjuang agar kuartal IV bisa lebih baik,” ujarnya.
