Bisnis.com, JAKARTA— Hotel bandara kian terbukti menjadi investasi yang menjanjikan, menyusul permintaan lebih tinggi dibanding hotel yang jauh dari bandara.
Hotel bandara tidak saja yang menempel langsung dengan bandara , namun juga hotel yang berada tidak jauh dari kawasan bandara. Kelompok hotel ini juga ikut menikmati tingginya permintaan karena selisih harga yang lebih baik.
Menurut lembaga riset STR, yang biasa mengukur perfoma keseluruhan dan tren industri perhotelan, hotel bandara mencatat peningkatan pendapatan per kamar (RevPAR) hingga 9,1% selama tujuh bulan pertama tahun ini. Pada periode yang sama tahun lalu juga terjadi pertumbuhan sebesar 9,3%.
“Peningkatan ini lebih disebabkan tingkat hunian yang stabil dan kuat (75,5% selama Juli 2015) yang membuat operator bisa menikmati average daily rate (ADR) kamar sebesar 7%, menurut STR. Secara keseluruhan hotel di Amerika Serikat mencatat peningkatan RevPAR 7,4%, sedangkan ADR naik n 5%, menurut STR.
“Namun demikian, hotel yang laku tetap saja yang menjanjikan kenyamanan dan orang akan membayar lebih untuk hotel bandara terutama ketika terjadi penundaan atau pembatalan penerbangan,” ujar Tom Curley, GM Westin Denver International Airport sebagaimana dikutip situs hotelnewsnow.com, Senin (19/10/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
