Bisnis.com, JAKARTA--Sistem komputer keamanan Dalam Negeri AS yang bertugas mengawasi penumpang pesawat terbang dari kemungkinan serangan teroris kemarin waktu setempat mengalami gangguan layanan, menurut sejumlah pejabat federal.
Gangguan komputer itu berlangsung selama 90 menit, namun tidak ada indikasi bahwa ganggun teknologi itu membahayakan, menurut Badan Pengawas Perbatasan dan Kepabeanan AS (CBP) dalam satu pernyataannya sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (15/10/2015).
Selama ganggua itu, para pejabat Badan Pengawas Perbatasan dan Kepabeanan AS memproses para pelaku perjalanan internasional dengan menggunakan prosedur alternatif, menurut badan tersebut.
CBP tidak memerinci bandara mana saja yang mengalami gangguan sistem komputer itu, namun NBC News melaporkan bahwa terjadi sejumlah penundaan dalam screenings keamanan di Bandara John F. Kennedy New York City.
Gangguan serupa dilaporkan di bandara Boston, Dallas-Fort Worth, Charlotte, North Carolina, dan Baltimore.