Bisnis.com, JAKARTA -- Toilet di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, dinilai sukses memenuhi standar dunia dalam kriteria higienitas sehingga meraih penghargaan tertinggi pada Sapta Pesona Toilet Umum Bersih 2015 di Bandara.
Pemberian anugerah yang diprakarsasi oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu dilaksanakan di Jakarta, Kamis, dan diserahkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.
"Seluruh kelengkapan higienitas disediakan di Bandara Soekarno Hatta, dari segi sensor wastafel pun dipenuhi Bandara Soekarno-Hatta dalam memenuhi pelayanan turis lokal maupun dunia," kata Ketua Asosiasi Toilet Indonesia Naning Adiwoso yang juga salah satu juri dalam acara itu.
Hal-hal itulah kata dia yang mendorong Bandara Soekarno-Hatta memenuhi syarat standar dunia dalam segi higienitas.
Naning menambahkan Bandara tersebut juga mampu memenuhi standar bersih yang membuat penggunanya semakin nyaman ketika menggunakan toilet.
"Bersih itu menjadi kekuatan pariwisata Indonesia, apalagi 'healthy building' sangat difokuskan untuk menuju tahun 2020," katanya.
Pada kesempatan yang sama Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan toilet umum bersih di bandara selain menciptakan citra positif destinasi, juga menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global.
Indonesia saat ini berada pada ranking 50 dunia dalam hal daya saing pariwisata menurut World Economic Forum (WEF) dan ditargetkan meningkat menjadi ranking 30 dunia dalam lima tahun ke depan.
"Untuk meningkatkan daya saing global tersebut ada tiga faktor yang menjadi kelemahan yakni 'tourism service infrastructure', 'health and hygiene', dan 'environmental sustainability' yang harus segera diperbaiki," kata Arief usai menyerahkan penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih 2015 kepada para pengelola bandara.
Ia menambahkan, tiga faktor dengan indeks daya saing yang masih rendah di Indonesia di antaranya kesehatan dan higienitas.
"Hal ini menjadi tugas bersama termasuk para pengelola bandara nasional dan internasional di tanah air, untuk meningkatkan fasilitas toilet umum bersih di bandara mempunyai peran penting dalam memenangkan persaingan," katanya.
Arief mengatakan pemberian penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah kepada stakeholder pariwisata yang sudah bersama-sama berusaha meningkatkan faktor kesehatan dan higienitas.
"Oleh karena itulah kami mengucapkan selamat kepada Bandara Soekarno Hatta yang menjadi bandara terbersih di Tanah Air yang diharapkan dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan sehingga bisa melayani para pengguna bandara yang mayoritas para wisatawan," katanya.
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PT. Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan perawatan bandara yang harus dilakukan bukan sebatas membangun tapi harus bisa merawat fasilitas yang ada dan hal ini kerap menjadi keterbelakangan dari sisi bandara.
"Kita akan 'all out' dalam melakukan perawatan bandara, enam bulan terakhir terus dilakukan perubahan dalam perawatan fasilitas yang ada, hal ini dilakukan untuk memanjakan para pengguna bandara," katanya.
Budi mencontohkan perawatan fasilitas yang dilakukan adalah mengubah "level of service".
"Untuk ini PT Angkasa Pura II mempunyai filosofi 'smile airport' sehingga semua selalu tersenyum ketika masuk ke bandara Indonesia," katanya.
Toilet Bandara Soeta Penuhi Standar Higienitas Internasional
Toilet di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, dinilai sukses memenuhi standar dunia dalam kriteria higienitas sehingga meraih penghargaan tertinggi pada Sapta Pesona Toilet Umum Bersih 2015 di Bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu