Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Libatkan WWF dalam Perikanan Budi Daya Ramah Lingkungan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menggandeng lembaga konservasi World Wide Fund (WWF) untuk mengembangkan perikanan budi daya berbasis lingkungan.

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menggandeng lembaga konservasi World Wide Fund (WWF) untuk mengembangkan perikanan budi daya berbasis lingkungan.

“Keberlanjutan usaha perikanan budi daya perlu melalui pendekatan lingkungan atau disebut Ecosystem Approach for Aquaculture. Dan wujud nyatanya adalah dengan menggandeng WWF,” kata Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP Slamet Soebjakto dalam siaran pers, Selasa (29/9/2015).

Dia meyakini perikanan budi daya akan menjadi tumpuan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengembangkan ekonomi daerah. Selain itu, pendekatan lingkungan akan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar regional maupun global.

“Produk perikanan budi daya yang berasal dari wilayah atau unit usaha yang tidak merusak lingkungan akan memiliki nilai tambah,” kata Slamet.

Menurut dia, KKP di bawah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah menaruh perhatian tinggi pada aspek lingkungan. Susi, misalnya, melarang penggunaan alat tangkap cantrang dan memberangus kapal pencuri ikan.

“Karena ini akan menjadi warisan ke anak cucu kita di masa depan. Dengan membangun perikanan budi daya berwawasan lingkungan saat ini, artinya kita juga sedang membangun masa depan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper