Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dia Promosi Pembelian Rumah dari BTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk, (BTN) tetap menawarkan kredit dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk konsumen rumah subsidi dan 17 promosi lain untuk pembeli rumah non subsidi.
BTN
BTN

Bisnis.com, TANGERANG—PT Bank Tabungan Negara Tbk, (BTN) tetap menawarkan kredit dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk konsumen rumah subsidi dan 17 promosi lain untuk pembeli rumah non subsidi.

Direktur Mortgage BTN Mansyur S. Nasution menuturkan, pihaknya berkomitmen membantu realisasi Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 29 April lalu di Jawa Tengah.

Adapun komposisi hunian yang menjadi target ialah 600.000 unit rumah bersubsidi untuk segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 400.000 unit rumah komersil.

Hingga Juli 2015, BTN menyalurkan kredit melalui FLPP untuk sekitar 60.000 unit rumah bersubsidi. Dengan skema FLPP, bank penyalur kredit harus menerapkan formula 1:5:20, yaitu uang muka 1% dan bunga 5% dengan tenor 20 tahun.

Komposisi sumber dana penyaluran FLPP ialah 90% dari pemerintah, dan 10% dari bank pelaksana. Namun, per Juli kemarin, dana FLPP sebesar Rp5,1 triliun sudah habis.  

Melihat masih banyaknya kebutuhan di pasar, BTN tetap menjalankan formula 1:5:20 untuk pembelian rumah bersubsidi, meski tidak lagi menggunakan dana dari pemerintah.

Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) no. 113/PMK.03/2014, batasan atas harga rumah tapak bersubsidi di Jabodetabek pada 2015 ialah Rp126,5 juta.

“Kami optimis minimal dapat menyalurkan kredit FLPP untuk rumah bersubsidi sampai akhir 2015 sekitar 110.000 sampai dengan 120.000 unit,” tuturnya di sela acara “Akad Kredit 1.000 Unit” di Tangerang, Selasa (29/9/2015).

Untuk menggeliatkan penjualan rumah pada kelas di atas rumah bersubsidi, BTN masih gencar memberikan 17 kemudahan cara pembayaran yang diluncurkan pada Agustus lalu. Promo ini berlaku sampai akhir 2015.

Sejumlah kemudahan tersebut di antaranya diskon provisi 50%, bebas biaya administrasi, diskon premi asuransi jiwa 20%, one hour approval, persyaratan mudah dan simple, uang muka 5% untuk KPR Non Subsidi, dan jangka waktu KPR sampai dengan 25 tahun.

Menurut Mansyur, adanya 17 promosi ini bertujuan membantu menggeliatkan pasar properti di segmen non MBR atau komersil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper