Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah melalui Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPP SPAM) mengupayakan semakin banyak PDAM yang berkomitmen mencapai akses aman air minum 100% di tahun 2019.
Kepala BPP SPAM Tamin M. Zakaria mengatakan saat ini baru delapan PDAM yang secara eksplisit mengungkapkan komitmenya untuk mencapai akses aman air minum di 2019 sesuai target RPJMN 2015-2019.
Empat PDAM telah menandatangani komitmen tersebut di Bandung pada 19 Mei lalu, yakni PDAM Kota Surabaya, PDAM Kota Malang, PDAM Kota Banjarmasin, dan PDAM Kota Payakumbuh. Sementara itu, empat PDAM lainnya menyusul menandatangani komitmen serupa pada 27 Juli lalu, yakni PDAM Provinsi Sumatera Utara, PDAM Kota Samarinda, PAM Jaya, dan PDAM Kota Bogor.
Tamin mengatakan untuk tahap awal jumlah tersebut cukup menggembirakan. Namun, untuk mencapai target akses universal 100% aman air minum untuk seluruh Indonesia, dibutuhkan lebih banyak PDAM yang berkomitmen serupa.
“Kita inginnya semua PDAM bisa seperti itu, tapi pelan-pelan karena berproses. Kita sehatkan dulu PDAM-PDAM yang masih sakit,” katanya, Senin (28/9/2015).
Tamin mengatakan jumlah PDAM yang berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan hingga mencakup seluruh masyarakat di wilayahnya kemungkinan besar masih akan bertambah. Optimisme tersebut didukung oleh upaya BPP SPAM untuk melakukan pembinaan dan pendampingan.
BPP SPAM menurutnya tengah berupaya untuk meningkatkan cakupan pelayanan terhadap seluruh PDAM. Pasalnya, belum semua PDAM terlayani secara efektif oleh BPP SPAM. Pendampingan terhadap seluruh PDAM diharapkan dapat sejalan dengan peningkatan pelayanan PDAM-PDAM tersebut.
“Kita upayakan semakin banyak sambungan rumah yang terlayani. PDAM harus bisa buat keputusan investasi yang terencana untuk mencapai akses aman 100%,” katanya.