Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CAEXPO 2015: Ini Strategi Ekspor Indonesia Tembus Pasar China

Indonesia mulai menerapkan strategi berbeda untuk pasar China mengingat sejumlah produk komoditas tak lagi bisa diandalkan dalam menunjang ekspor nasional.
CAEXPO 2015/Bisnis-Fahmi Achmad
CAEXPO 2015/Bisnis-Fahmi Achmad

Bisnis.com, Nanning-Guangxi, CHINA — Indonesia mulai menerapkan strategi berbeda untuk pasar China mengingat sejumlah produk komoditas tak lagi bisa diandalkan dalam menunjang ekspor nasional.

Nus Nuzulia Ishak, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan mengatakan Indonesia tak bisa mengandalkan produk-produk komoditas yang harga internasionalnya telah turun.

“Produknya bukan lagi karet mentah. Mereka minta jenis karet compound karet mentah plus bahan kimia itu yang harus diantisipasi oleh pelaku usaha kita. Jadi yang pertama itu soal harga karet, yang terpengaruh harga minyak dunia, kemudian di China sini juga terjadi perlambatan eknonomi,” katanya di sela-sela pameran CAEXPO ke-12 2015 di Nanning Convention Center, Sabtu (19/9/2015).

Selain itu, katanya, produk batu bara Indonesia juga mulai kurang diminati. “Mereka lebih memilih batu bara yang memiliki kalori tinggi, sekitar 5.500 kilokalori itu yang harus diantisipasi.”

Pihaknya akan gencar melakukan promosi. “Yang jelas kita pada Januari-Juli saja sudah mengalami defisit sekitar US$8,4 miliar. Jadi kita harus gencar melakukan kegiatan promosi,” kata Nus Nuzulia.

Tak hanya perdagangan, Nus Nuzulia menyebutkan pemerintah juga menghendaki adanya aliran dana dan kegiatan Investasi China ke Indonesia. “Sekarang saja China baru rangking ke-12 dari total investor di Indonesia,” jelasnya.

Akan tetapi, kondisi itu mulai berubah lebih baik sejak kedua Kepala Negara bertemu tiga kali pada tahun ini sejak Maret hingga Mei.

“Jadi perubahannya ada sekitar 169%. Sekarang kontribusi dari investor China itu sebesar 7% dari tadinya hanya1 %. Secara bertahap hubungan dagang Indonesia dan China bisa meningkat,” ujar Nus Nuzulika.

Dia menyebutkan skema dan pola pameran seperti di CAEXPO akan dilanjutkan pada tahun depan, lebih banyak lagi produk-produk kita yang dikenal masyarakat China.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper