Bisnis.com, JAKARTA—Penggunaan teknologi tepat guna akan sangat bermanfaat dalam hal peningkatan kuantitas pemesanan kamar hotel, namun satu hal yang sering diabaikan oleh pengusaha perhotelan adalah peluang dari sistem distribusi global (GDS).
Data global yang dikeluarkan TravelClick baru-baru ini memproyeksikan tahun ini akan tercatat sebagai rekor tahun pemesanan (booking) melalui sistem distrubusi global, saluran yang digunakan ketika para tamu membooking hotel melalui agen perjalanan tradisional.
TravelClick memproyeksikan sebanyak 62 juta booking melalui GDS pada tahun 2015. Angka itu naik dari 61 juta pemesanan pada tahun lalu dan 42 juta selama masa resesi pada 2009.
Menurut data tersebut, nilai pemesanan mencapai US$12 miliar di seluruh saluran selama kuartal kedua di 50 besar pasar global yang terdiri dari 69 juta kamar.
Pemesanan GDS mencakup 16.3% dari pemesanan tersebut. Porsi terbesar dari booking berasal dari pemesanan langsung (36.9%), diikuti Web booking (22,5%). Sedangkan sistem reservasi sentral sebesar 12,8% dan online travel booking (OTA) sebesar 10,2%.
“Hotel yang mengambil mamfaat dari kegiatan ini adalah yang memahami GDS dan secara aktif memasarkan diri mereka,” ujar John Hach, Analis Industri Senior TravelClick mengomentari data tersebut sebagimana dikutip situs hotelnewsnow.com, Kamis (17/9/2015.
Hanya sekitar 10% dari hotel yang terhubung dengan biro perjalanan yang aktif memasarkan diri mereka. Jumlah itu, ujarnya, sangat rendah karena orang percaya bahwa bisnis akan berhasil melalui saluran lain.