Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serapan Anggaran Daerah: Setelah Instruksi Presiden, Ini Yang Dibutuhkan Pemerintah Daerah

Ketakutan pejabat pemerintah daerah dipidanakan dinilai menjadi salah satu hal yang menyebabkan rendahnya serapan anggaran di daerah.
Gubernur Sulawesi Selatan yang juga Ketua Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia Syahrul Yasin Limpo./JIBI-Paulus Tandi Bone
Gubernur Sulawesi Selatan yang juga Ketua Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia Syahrul Yasin Limpo./JIBI-Paulus Tandi Bone

1. Tim Asistensi

Ketua Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Syahrul Yasin Limpo mengusulkan instruksi presiden harus diperjelas dengan pembentukan tim asistensi yang turun ke daerah melihat langsung kasus demi kasus dan per sektor yang penghambat pencairan anggaran.

‎"Yang harus dilakukan adalah segera melakukan asistensi kepada daerah khususnya gubernur dan bersama-sama melakukan upaya percepatan penyerapan anggaran," ujarnya usai Pra Munas APPSI di Denpasar, Jumat (11/9/2015).‎

Tim asistensi diyakini akan memudahkan gubernur berkoordinasi bagaimana cara menggulirkan dana secara cepat dan tepat tanpa melanggar aturan.

Menurut dia, penyebab masih rendahnya penyerapan di daerah ikut karena aspek seperti juklak juknis penanggung jawab anggaran juga lambat turun.

Namun, munculnya ketakutan kepala daerah menggulirkan belanja modal sangat berperan besar menyebabkan serapan kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper