Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAKET KEBIJAKAN EKONOMI: Jokowi Hidupkan Lagi Program Converter Kit Nelayan Era SBY

Presiden Joko Widodo kembali menggulirkan kebijakan konversi bahan bakar nelayan dari solar ke LPG. Program serupa pernah digulirkan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Nelayan siap mengaruhi samudera. /Antara
Nelayan siap mengaruhi samudera. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo kembali menggulirkan kebijakan konversi bahan bakar nelayan dari solar ke LPG. Program serupa pernah digulirkan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam pengumuman paket kebijakan ekonomi tahap I, Presiden Jokowi mengatakan salah satu fokus yang dituju pemerintah adalah menjadikan kesejahteraan nelayan semakin membaik.

"Dengan menaikkan produksi ikan tangkap dan penghematan biaya bahan bakar sebesar 70% melalui konversi minyak solar ke LPG," kata Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (9/9/2015).

Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, menuturkan kebijakan konversi solar ke LPG untuk nelayan merupakan langkah untuk menggerakkan ekonomi nasional.

"Adanya converter mengefisienkan biaya yang digunakan oleh nelayan," kata Darmin.

Menko mencontohkan, apabila untuk sekali melaut nelayan kecil membutuhkan solar sampai dengan 30 liter, maka biaya bahan bakar dengan Rp6.900/liter adalah Rp207.000. Sedangkan biaya bahan bakar dengan LPG diproyeksi hanya Rp62.100 atau 70% lebih murah.

Dengan ongkos bahan bakar yang lebih murah dan asumsi nelayan mendapat 10 Kg ikan seharga Rp20.000/Kg, maka nelayan mendapat untung tambahan sebesar Rp137.900.

"Kebijakan ini tentu akan meningkatkan produksi ikan tangkap nasional sekaligus memperbaiki kesejahteraan nelayan," pungkasnya.

Darmin optimistis konversi bahan bakar nelayan dari solar ke LPG dapat dilaksanakan dalam waktu dekat, yakni dalam kurun satu bulan ke depan. Pelaksanaan kebijakan ini berada di tangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Itu tidak langsung bisa mengcover seluruh nelayan, karena menyangkut alat yang namanya converter kit. Converter dibagikan ke masyarakat nelayan itu bertahap," kata Darmin. [Informasi lebih lengkap Paket Kebijakan Ekonomi  Jokowi simak Harian Bisnis Indonesia Kamis (9/9/2015)]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper