Bisnis.com, Jakarta--PT Blue Bird Tbk (BIRD) yang telah meluncurkan aplikasi jasa pemesanan taksi milik sendiri sejak 2011, Taxi Mobile Reservation (TMR).
Direktur Utama Blue Bird Group Andrianto Djokosoetono mengatakan reservasi secara online itu terus mengalami perkembangan teknologi dan permintaan konsumen.
Peluncuran aplikasi yang merupakan pengembangan dari sebelumnya yaitu My Blue Bird telah muncul sejak akhir bulan lalu di Play Store. Saat ini, pengunduhnya telah mencapai 100.000.
Perubahan utama di tampilan. Kita lengkapi pengemudi juga. Yang penting dari sisi konsumen itu ada estimasi dengan memasukkan destinasi, katanya kepada bisnis.com.
Dia menuturkan dalam aplikasi My Blue Bird itu belum memberikan perkiraan waktu tempuh dan waktu kedatangan pengemudi yang hendak menjemput penumpang. Namun, aplikasi teranyar itu dapat melihat pergerakan taksi menuju titik jemput melalui navigasi.
Selain itu, penumpang juga dimudahkan dengan informasi estimasi biaya yang akan dikenakan. Tetapi, tarif real tetap menyesuaikan argo yang berlaku selama perjalanan. Lebih lanjut, Andri menyatakan bahwa sebanyak 75% pemesan armada masih menggunakan call center.
Itu tetap pilihan walaupun konsumen yang sudah beralih menggunakan aplikasi ini juga makin banyak. Kita akan terus sosialisasikan ke pengguna loyal kami bahwa bisa pakai aplikasi untuk memesan taksi, Andrianto.