Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha: Pemprov Bali Jangan Bongkar Papan Iklan Tak Berizin

Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia Bali menyarankan aparat di Badung dan Denpasar menahan diri untuk tidak membongkar papan iklan yang dinilai belum berizin.
Papan reklame/Ilustrasi-Antara
Papan reklame/Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, DENPASAR - Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia Bali menyarankan aparat di Badung dan Denpasar menahan diri untuk tidak membongkar papan iklan yang dinilai belum berizin.

Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Bali I Nengah Tamba‎ menyatakan pembongkaran akan merugikan pengusaha lokal yang berkiprah di bidang periklanan.

"Sabar dulu jangan buru-buru dibongkar. Berikan kami kesempatan, karena sudah bentuk tim untuk menelaah lagi terkait aturan yang menyatakan izin titik reklame sekarang ini bodong," ujarnya, Kamis (3/9/2015).

Sebelumnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyebutkan sebanyak 246 titik reklame di Badung belum memiliki izin. Tamba mengakui titik reklame tersebut banyak belum melengkapi perizinan khususnya surat izin penyanding.

Kondisi itu, jelasnya, terjadi akibat kesulitan yang dialami perusahaan periklanan karena biaya izin penyanding terkadang bisa melebihi izin penentuan titik. Hal tersebut mengakibatkan pengusaha kesusahan karena potensi mengeluarkan biaya tinggi. 

‎P3I Bali meminta Pemkab Badung dan Pemkot Denpasar duduk bersama dan mendiskusikan kembali peraturan yang mengharuskan izin penyanding.

Apalagi, lanjutnya, pihaknya juga sudah menunjukan konsultan untuk menelaah kembali Peraturan Wali Kota Denpasar No.118.45/2014 dan Perbup Badung No.80/2014 yang membuat pengusaha periklanan susah bergerak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper