Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang Dini Proyek Infrastruktur 2016 Dimulai

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mulai melelang 61 paket pekerjaan kontraktual tahun anggaran 2016 senilai Rp3,71 triliun. Upaya pelelangan dini ini dimaksud untuk mempercepat realisasi penyerapan anggaran dan pembangunan infrastruktur tahun depan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mulai melelang 61 paket pekerjaan kontraktual tahun anggaran 2016 senilai Rp3,71 triliun. Upaya pelelangan dini ini dimaksud untuk mempercepat realisasi penyerapan anggaran dan pembangunan infrastruktur tahun depan.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjoyono mengatakan Kementerian Keuangan telah menetapkan pagu anggaran Kementerian PUPR tahun 2016 senilai Rp103,8 triliun. Sementara itu, Menteri PUPR telah mengeluarkan instruksi resmi untuk mempercepat pelaksanaan anggaran dan pelelangan dini proyek 2016.

Oleh karena itu, tuturnya, proses pelelangan kini dapat dimulai dan ditargetkan dapat selesai seluruhnya pada akhir tahun ini atau maksimal awal tahun depan. Adapun pada tahun-tahun sebelumnya, proses pelelangan baru dimulai di November.

Taufik mengatakan 61 paket telah mulai dilelang pada Jumat, 28 Agustus 2015. Semuanya adalah paket pekerjaan jalan dan jembatan dari Ditjen Bina Marga yang dinilai sudah siap dan jelas tidak berubah lagi. Paket-paket tersebut tersebar di 15 provinsi.

“Separuh dari anggaran definitif kita di 2016 itu dialokasikan untuk Ditjen Bina Marga, sehingga wajar kalau mereka harus mulai lebih awal. Minggu depan ditjen yang lain akan mulai menyusul setelah kita menggelar raker,” katanya, Jumat (28/8/2015).

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto W. Husaini mengatakan  untuk tahun depan, pihaknya memperoleh dana Rp46,28 triliun atau sekitar 44,5% dari total anggaran Rp103,8 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp10,26 triliun akan dialokasikan untuk proyek multiyears.

Dengan demikian, Ditjen Bina Marga tinggal melelang paket-paket single year senilai Rp28,33 triliun. Menurutnya, dengan dimulainya pelelangan pada Agustus, seluruh proses lelang khususnya untuk proyek Bina Marga dapat diselesaikan akhir tahun ini.

“Pelelangan yang dilakukan hari ini Rp3,71 triliun akan dilanjutkan juga di September senilai Rp7,62 triliun, lalu Oktober Rp8,5 triliun, November Rp5,74 triliun, dan Desember Rp2,76 triliun. Jadi semuanya bisa selesai akhir tahun,” katanya.

Hediyanto mengatakan dengan skenario tersebut, awal Januari mendatang Rp16,73 triliun atau sekitar 60% paket pekerjaan sudah dapat dikontrakan untuk mulai dikerjakan. Dengan demikian, pada pertengahan Januasi, penyerapan anggaran Bina Marga sudah mencapai Rp3,2 triliun dari pembayaran uang muka proyek.

Sementara itu, sisa kontrak sebesar 40% akan diselesaikan hingga akhir Februari. Dengan demikian, awal Maret pekerjaan fisik seluruhnya telah dimulai.

Menurutnya, dengan upaya pelelangan dini ini, pemerintah dapat mempercepat realisasi penyerapan anggaran tahun depan. Dirinya menargetkan realisasi penyerapan anggaran sudah dapat mencapai 95% pada Oktober 2016.

“Kita tidak ingin lagi ada proyek yang selesainya tertunda sehingga harus dibebankan ke APBN 2017. Kalau ada yang belum selesai hingga Oktober, berarti masa pinaltinya ya November dan Desember 2016, tidak perlu ke tahun 2017 karena masih ada kelonggaran waktu,” katanya.

Hediyanto mengatakan dengan upaya tersebut, Kementerian PUPR akan lebih siap bila alokasi anggaran untuk tahun-tahun berikutnya semakin ditingkatkan sebab memiliki manajemen waktu yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper