Bisnis.com, Pakpak Bharat, SUMUT - Peningkatan produksi hasil pertanian melalui intensifikasi yang tidak merusak lingkungan merupakan kebutuhan nyata untuk meningkatkan taraf hidup petani.
Demikian dikemukakan Staf Ahli bidang Pangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sabrina, dalam kunjungannya ke wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
Ia berkunjung ke Pakpak Bharat dalam rangka meninjau pelaksanaan program Sustainable Agriculture Landscape Partnership (SALP).
Program kemitraan dengan pemerintah kabupaten yang berada di Provinsi Sumatra Utara tersebut merupakan kerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat Conservatioan International (CI) dan perusahaan agribisnis Monsanto Indonesia.
Menurut Sabrina, peningkatan produksi hasil pertanian sudah menjadi kebutuhan nyata di tengah kesulitan ekonomi kalangan petani saat ini.
Namun demikian, ujarnya, para petani juga diminta lebih memperhatikan persoalan ekosistem selain turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian alam.
"Ada kebutuhan yang nyata untuk meningkatkan produksi pertanian tanpa merusak lingkungan dan pada saat yang sama dapat melindungi ekosistem yang mulai kritis," ujarnya didampingi pejabat dari Monsanto dan Conservation Internasional, Selasa (25/8/2015).
Pada kesempatan itu dia mengapresiasi program SALP di kabupaten Pakpak Bharat yang 80% wilayahnya merupakan kawasan hutan.
Program kemitraan berkesinambungan di sektor pertanian itu tidak saja mendorong peningkatan produksi komoditas pangan lokal, namun juga melindungi keanekaragaman hayati di wilayah tersebuti.
Sejumlah komoditas yang dikembangkan di Kabupaten Pakpak Bharat melalui kerjasama dengan Pemda setempat termasuk jagung, kopi, jeruk dan gambir.
Melalui pengalaman terbaik (best practice) yang diterapkan, sejauh ini telah terjadi peningkatan produksi jagung 30% hingga 100% di wilayah itu.
Sementara itu, Senior Terrestrial Policy Advisor CI, Iman Santoso mengharapkan masyarakat setempat bisa mempertahankan kelestarian lingkungan tanpa mengubah pola hidup mereka.
Menurutnya, masyarakat diharapkan bisa bertahan di wilayahnya dengan mengembangkan aneka ragam tanaman yang produktif dengan tetap mempertahankan kawasan hutan sebagai tempat mencari nafkah.