Bisnis.com, JAKARTA – Pertemuan bisnis antara Indonesia dan Kamerun belum lama ini menghasilkan sejumlah komitmen bisnis dan transaksi perdagangan.
Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Lagos Nino Wawan Setiawan mengatakan, sejumlah kesepakatan tersebut didapat melalui business meeting ITPC Lagos bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abuja dengan Kamar Dagang Kamerun (Cameroon Chambers of Commerce, Mining, Industry, Mines and Craft /CCIMA) serta Association Exchange of Indonesia-Cameroon (AIC).
Pertemuan pada 12 Agustus di Douala, Kamerun tersebut, dihadiri sekitar 80 orang yang terdiri dari anggota CCIMA, anggota AIC, perwakilan dari Kementerian Perdagangan Kamerun, serta sejumlah pengusaha Indonesia di Kamerun di antaranya a.l. Karya Hidup Sejahtera (Quick Tractor), Kubota Indonesia, Menjangan Sakti Group, dan Kaldu Sari Nabati.
Beberapa komitmen bisnis dan transaksi perdagangan diantaranya, Menjangan Sakti Group mendapatkan komitmen order untuk produk minuman sebanyak 2X20” FCL dari calon distributornya.
Produk minuman dari Menjangan Sakti Gruop saat ini telah menjadi market leader untuk minuman energi serbuk di Nigeria dan Afrika Barat, dan berencana untuk melakukan ekspansi ke Afrika bagian tengah.
Sementara itu, Karya Hidup Sentosa dan Kubota Indonesia juga menerima beberapa inquiry untuk menjadi distributor tunggal produk Quick Tractor di pasar Kamerun.
Quick Tractor telah menguasai 75% pangsa pasar Indonesia serta berhasil menembus Nigeria, Madagaskar, Namibia, Sudan, dan Tanzania.
Sedangkan Kubota Indonesia bekerja sama dengan Karya Hidup Sentosa untuk memasarkan produk Quick Tractor yang menggunakan mesin diesel dari Kubota Indonesia.
Perwakilan sekaligus technical advisor CCIMA Joachim Ondoa Atangana menyambut baik keinginan delegasi Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan Kamerun.
Di saat yang sama Joachim juga bersedia membantu mempromosikan TEI 2015 ke dunia usaha di Kamerun dan bersedia menjadi koordinator delegasi Kamerun yang akan berpartisipasi di pameran tersebut.