Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Didesak Bersikap Soal Isu Maraknya Pekerja Asing Asal China

Komisi IX DPR meminta kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk bersikap terkait dengan maraknya tenaga kerja asing (TKA) asal China akhir-akhir ini.
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Politik China Yu Zhensheng (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7)./Antara
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Politik China Yu Zhensheng (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi IX DPR meminta kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk bersikap terkait dengan maraknya tenaga kerja asing (TKA) asal China akhir-akhir ini.

Wakil Ketua Komisi IX DPR Ermalena mengatakan seharusnya Kementerian Ketenagakerjaan melakukan kontrol dan penyaringan secara ketat terhadap masuknya pekerja asing demi menjaga eksistensi pekerja dalam negeri.

"Dengan kesulitan yang ada sekarang dimana pengangguran cukup tinggi, kemudian skill itukan kita masih punya. Kecuali memang ada skill yang kita tidak punya itu mungkin bisa dipertimbangkan untuk bisa diterima," katanya seperti dikutip dalam website DPR, Rabu (19/8/2015).

Dia berharap, masalah TKA ini  tidak menjadi kebijakan yang kemudian mempersulit anak bangsa sendiri. Misalnya di sektor pertambangan, di mana seharusnya pemerintah menyediakan dan memperbayak fasilitas pelatihan sehingga pekerja sektor ini tidak harus mendatangkan dari luar negeri.

"sebagian besar pertambangan di Indonesia seharusnya untuk midle ke atas itu sudah bisa di isi oleh anak-anak bangsa. Tapi kenyataan di lapangan posisi midle ke atas tersebut masih diisi tenaga kerja dari luar."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper