Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fadli Zon: Pemerintah Harus Kerja Keras Capai Target Pendapatan

Pemerintah dinilai harus bekerja keras untuk mencapai target pendapatan yang ditetapkan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.
Fadli Zon/Antara
Fadli Zon/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah dinilai harus bekerja keras untuk mencapai target pendapatan yang ditetapkan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon menilai target pendapatan pajak negara pada tahun depan masih tinggi.

"Saya kira ke depan pemerintah harus benar-benar bekerjakeras untuk bisa memenuhi target pajak yang masih tinggi," ucapnya di Gedung DPR/MPR, Jumat (14/8/2015).

Fadli mengatakan pemerintah dapat meningkatkan ekstensifikasi pajak atau menambah jumlah subyek pajak serta memperluas obyek pajak untuk mencapai target pendapatan pajak.

"Pembayar pajak yang setia juga harus diapresiasi. Begitu juga dengan kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), harus ditingkatkan sehingga prosentasenya lebih tinggi untuk APBN," kata Fadli.

Dalam pidato penyampaian RAPBN 2016 beserta Nota Keuangannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan total pendapatan negara direncanakan mencapai Rp1.848,1 triliun.

Dari jumlah tersebut, penerima perpajakan direncanakan senilai Rp1.565,8 triliun atau naik 5,1% dari target APBNP 2015.

Dengan penerimaan perpajakan sebesar itu, rasio penerimaan perpajakan terhadap Produk Domestik Bruto 2016 mencapai 13,25%.

Jokowi mengatakan pemerintah juga terus mengoptimalkan penerimaan negara bukan pajak.

Penerimaan sumber daya alam, terutama minyak dan gas, diperkirakan akan mendominasi penerimaan negara bukan pajak

Sementara itu, total belanja negara mencapai Rp2.121,3 triliun yang terdiri dari belanja Pemerintah Pusat senilai Rp 1.339,1 triliun serta Transfer ke Daerah dan Dana Desa senilai Rp 782,2 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper