Bisnis.com, PADANG - PT Semen Padang membidik sejumlah proyek infrastruktur pemerintah yang mulai dibangun tahun ini untuk mendongkrak penjualan di semester kedua.
Direktur Pemasaran PT Semen Padang Pudjo Suseno mengatakan pemerintahan Jokowi-JK memperioritaskan pembangungan infrastruktur dasar, seperti jalan raya, jembatan, irigasi, dan rumah murah bagi masyarakat.
"Kami sasar proyek infrastruktur yang akan dibangun pemerintah. Biasanya di semester dua penjualan lebih tinggi," katanya, Senin (10/8/2015).
Menurutnya, sesuai siklus anggaran pembangunan infrastruktur lebih dominan dilaksanakan di paruh kedua. Kegiatan pembangunan itu ikut pula meningkatkan konsumsi semen dalam negeri.
Pudjo mengatakan tahun ini, Semen Padang memfokuskan penjualan di kawasan Sumatra, mengingat banyaknya rencana pembangunan di kawasan tersebut. Porsi penjualan di wilayah itu mencapai 75% dari total produksi perusahaan.
Adapun, sepanjang paruh pertama 2015, Semen Padang mencatatkan penjualan domestik turun 10,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tekanan ekonomi global dan belum berjalannya belanja infrastruktur ditengarai menjadi penyebab lesunya penjualan.
Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) merangkum penjualan Semen Padang periode Januari-Juni 2015 hanya 2,95 juta ton atau lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu 3,29 juta ton. Secara total penjualan turun 6% dari 3,33 juta ton menjadi hanya 3,13 juta ton.
Dia meyakini kinerja penjualan akan membaik di semester kedua sejalan dengan kondisi ekonomi yang kian stabil dan pembangunan proyek-proyek infrastruktur. Porsinya di semester pertama dan kedua itu bisa 45%-55%. "Artinya di semester dua memang penjualan selalu lebih tinggi," ujar Pudjo.