Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Kembangkan Energi Panas Bumi di Sulut

PT PLN (Persero) menjalin kerja sama dengan lima stakeholder dalam rangka pengembangan energi panas bumi di Sulawesi Utara.
Bisnis.com, MANADO--PT PLN (Persero) menjalin kerja sama dengan lima stakeholder dalam rangka pengembangan energi panas bumi di Sulawesi Utara.
 
Kelima stakeholder tersebut adalah Pertamina Geothermal Energy (PGE), Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dan Universitas Negeri Manado (Unima).
 
“Dalam nota kesepakatan yang memiliki jangka waktu hingga tiga tahun ini, masing-masing pihak sepakat melakukan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di sektor pengembangan sumber daya panas bumi,” kata Direktur PLN Nasri Sebayang di Tomohon, seperti dikutip melalui keterangan resminya, Minggu (9/8). 
 
Hingga saat ini, Sulut telah memanfaatkan energi panas bumi menjadi sumber energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong unit 1-4 dengan total kapasitas terpasang mencapai 80 MW. PLTP Lahendong merupakan salah satu pemasok sumber energi listrik terbesar ke Sulut dan Gorontalo.
 
Pada saat yang sama, pemerintah Provinsi Sulut juga meresmikan Taman Pendidikan Panas Bumi Lahendong. Pendirian pusat pendidikan tersebut terselenggara atas kerja sama Pemerintah Selandia Baru, dan UGM.
 
Sebelumnya, UGM dan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru memiliki program Partnership Agreement.
 
Program itu diselenggarakan untuk memajukan kawasan timur Indonesia melalui skema Research and Development Funding Facility (RDSP-FF) atau sekarang dinamakan program Community Resilience and Economic Development (CaRED) dan dibiayai oleh NZAID. 
 
Tema kegiatan yang telah disetujui untuk didanai meliputi riset, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat, salah satunya adalah di bidang Panas Bumi.   
"Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Tomohon, kami menginisiasi kegiatan pengabdian masyarakat yakni Festival Panas Bumi [The First Indonesian Geothermal Festival],” jelas Rektor UGM Dwikorita Karnawati.
 
Sebagaimana diketahui, total sekitar listrik dari energi panas bumi baru mencapai 1400 MW dan sekitar 570 MW dioperasikan oleh PLN.
 
Namun, potensi cadangan panas bumi di Indonesia mencapai 27.000 MW, sedangkan upaya pemanfaatan sumber energi yang berkelanjutan tersebut hanya 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper