Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Blusukan Pabrik Shinkansen, Mendag Gobel Lapor Presiden

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel melaporkan hasil kunjungan ke Jepang kepada Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo (kanan) memeriksa peti kemas berisi rumput laut didampingi Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (kedua kiri), Ketua DPD Irman Gusman (kiri), dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (kedua kanan) saat peresmian Gerakan Peningkatan Ekspor Tiga Kali Lipat di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/8)./Antara
Presiden Joko Widodo (kanan) memeriksa peti kemas berisi rumput laut didampingi Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (kedua kiri), Ketua DPD Irman Gusman (kiri), dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (kedua kanan) saat peresmian Gerakan Peningkatan Ekspor Tiga Kali Lipat di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/8)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Perdagangan Rachmat Gobel melaporkan hasil kunjungan ke Jepang kepada Presiden Joko Widodo.

Mendag mengunjungi Jepang pada 5 Agustus 2015 dan menggelar pertemuan dengan Menteri Ekonomi Perdagangan dan Industri (METI) Jepang, Yoichi Miyazawa, staf khusus PM Jepang Hiroto Izumi, Ketua Liga Parlemen Jepang Toshihiro Nikai, Ketua Asosiasi Jepang-Indonesia Yasuo Fukuda, Dirjen Kerja Sama Internasional, Kimihiro Ishikino, dan Wakil Presdir Japan International Cooperation Agency (JICA) Domichi Hideaki.

"Saya menyampaikan kepada pemerintah Jepang untuk membantu kita merevitalisasi industri tekstil yang turun," kata Gobel di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (6/8).

Revitalisasi industri tekstil, lanjutnya, diperlukan lantaran mesin-mesin tekstil di Indonesia sudah berusia tuda dan tidak mampu berdaya saing dengan industri tekstil global.

"Saya meminta mereka memberikan fasilitas supaya tarif bea masuk untuk produk hasil laut kita diturunkan," lanjutnya.

Selain itu, Gobel sempat meninjau pabrik Shinkansen di Jepang. Di pabrik tersebut diproduksi kereta supercepat tipe E7 oleh Hitachi, J-TREC, dan Kawasaki Heavy Industries.

"Saya mau lihat pabriknya seperti apa sih. Yang hebatnya ada 15 anak Indonesia lagi bekerja sebagai engineer," ujar Gobel.

Mendag menambahkan pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyinggung kelanjutan renegosiasi kerjasama ekonomi Indonesia dan Jepang dalam kerangka Economic Partnership Agreement. Salah satu yang dibahas adalah tentang permintaan industri otomotif Jepang agar Indonesia menurunkan bea masuk suku cadang otomotif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper