Bisnis.com, BADUNG - Menteri Pariwisata Arief Yahya optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara pada 2015 sebanyak 12 juta orang akan tercapai, kendati hingga pertengahan tahun baru terealisasi 4,6 juta orang.
Pasalnya, meski realisasi Januari-Juni masih belum mencapai setengah dari target yang dicanangkan tahun ini, secara triwulan sudah sesuai rencana.
"Target triwulan I/2015 sebesar 2,2 juta, triwulan II 2,3 juta. Sampai Juni 4,6 juta mendekati 4,7 orang, berarti sekarang sudah overtarget," ujarnya ditemui di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Selasa (4/8/2015).
Dia menjelaskan sangat memahami bahwa kebijakan Kementerian Pariwisata seperti bebas visa tidak akan berbuah pada triwulan I dan II/2015. Menurutnya, kebijakannya akan membuahkan hasil pada triwulan III dan IV/2015 dikarenakan efektivitas program bebas visa pada enam bulan setelah diberlakukan.
"Efektif enam bulan setelah implementasi dan diharapkan nanti akhir tahun dari triwulan IV sudah naik 1 juta pada Oktober, November dan Desember. Ketika itulah kami harapkan angkanya mencapai target," tuturnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Juni, sebanyak 815.148 orang atau turun 4,27% dibandingkan dengan bulan sama tahun lalu 851.475 orang. Namun, dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami kenaikan 2,73%.
Pintu masuk kedatangan wisman terbanyak adalah Bandara Ngurah Rai sebanyak 357.712 orang, atau meningkat 8,51% dibandingkan dengan bulan sama tahun lalu.
Sementara itu dalam kurun Januari-Juni, jumlah wisman mencapai 4,66 juta orang atau naik 2,34% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu 4,55 juta orang.
Adapun jumlah wisman yang ditargetkan pemerintah pusat pada tahun ini menjadi 12 juta orang dari rencana semula 10 juta wisman. Salah satu upaya yang ditempuh untuk memenuhi target itu dengan memberikan kemudahan bebas visa bagi wisman dari 45 negara.