Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri BUMN Tegaskan Perpanjangan Konsesi JICT Tetap Berlanjut

Menteri BUMN menegaskan akan tetap melanjutkan perpanjangan konsesi PT Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas (TPK) Koja sebagai operator pelabuhan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sejumlah karyawan JICT berdemonstrasi memprotes perpanjangan konsesi JICT-HPH, Jumat (3/7/2015)./Bisnis-Akhmad Mabrori
Sejumlah karyawan JICT berdemonstrasi memprotes perpanjangan konsesi JICT-HPH, Jumat (3/7/2015)./Bisnis-Akhmad Mabrori

Bisnis.com, PALEMBANG - Kementerian BUMN menegaskan akan tetap melanjutkan perpanjangan konsesi PT Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas (TPK) Koja sebagai operator pelabuhan di Pelabuhan Tanjung Priok kendati mendapatkan protes keras dari kalangan serikat pekerja JICT.

“Tetap dilanjutkan karena pada dasarnya bicara JICT itu bicara pengiriman barang secara global, dan kita membutuhkan networking mereka,” ujar Rini Soemarno, Menteri BUMN di sela-sela kunjungannya di Palembang, Rabu (29/7/2015).

Dia menilai kerja sama dengan JICT membuat networking Pelabuhan Tanjung Priok di kancah internasional menjadi lebih kuat. Alhasil, banyak kapal internasional yang bersandar di pelabuhan tersibuk se-Indonesia tersebut. 

Seperti diketahui, JICT merupakan perusahaan afiliasi yang didirikan pada 1999. Sahamnya mayoritas dimiliki Hutchison Port Holding Group (HPH Group) sebesar 51%. Sementara sisanya, 48,9% dimiliki Pelindo II dan 0,1% dimiliki Koperasi Pegawai Maritim. 

Kontrak kerja sama Pelindo II dengan HPH Group dalam mengelola dua terminal tersibuk di Indonesia itu akan berakhir pada 2019. Saat ini, JICT mampu melayani arus peti kemas melalui Pelabuhan Tanjung Priok hingga 3 juta TEUs per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper