Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah rute penerbangan dari dan ke Bandara Sultan Baabullah Ternate terganggu akibat erupsi gunung Gamalama, Pulau Tidore, Maluku Utara.
Berdasarkan data dari Direktorat Perhubungan Udara, lima maskapai penerbangan yang terpaksa menunggu beroperasinya bandara Sultan Baabullah adalah Garuda Indonesia, Batik Air, Sriwijaya Air, Wings Air dan Expressair.
Maskapai Garuda Indonesia melayani 4 rute a.l, Ternate-Ambon, Jakarta-Ternate, Manado-Ternate dan Ternate-Makassar.
Maskapai Sriwijaya Air melayani 5 rute a.l, Ternate-Ambon, Jakarta-Ternate, Manado-Ternate, Ternate-Makassar dan Surabaya- Ternate.
Sementara itu, maskapai Batik Air melayani dua rute penerbangan yaitu Jakarta-Ternate dan Ternate-Makassar. Adapun, maskapai Wings Air melayani dua rute yaitu Manado-Ternate dan Ternate- Pulau Wangi-Wangi.
Maskapai Ekspressair melayani tiga rute penerbangan yakni Ternate-Ambon, Ternate-Labuha dan Ternate-Sanana.
Yudhi Sari Sitompul, Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2015 shift 1 mengatakan erupsi gunung Gamalama, Maluku Utara membuat Bandara Sultan Baabullah, Ternate belum beroperasi sejak Kamis (16/7/2015) .
Dia mengatakan berdasarkan Notam C0574/15, aktivitas Bandara Sultan Baabullah Ternate masih ditutup hingga pukul 17.00 waktu setempat hari ini.
"Diperkirakan masih ditutup namun apabila cuaca menunjukkan perbaikan bisa jadi aktivitas akan dibuka lebih awal,” katanya, Sabtu (18/7/2015).
Adapun, dia mengatakan aktivitas dua Bandara lainnya yang sempat ditutup pasca erupsi Gunung Raung telah beroperasi normal hari ini. Dua bandara tersebut ialah Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan Bandara Abdurahman Saleh, Malang.
Sementara itu, erupsi Gunung Raung, Jawa Timur menyebabkan Bandara Noto Hadinogoro, Jember masih ditutup hingga siang hari ini. Aktivitas Bandara Noto Hadinogoro Jember berdasarkan Notam C0570/15 masih ditutup hingga pukul 16:00 waktu setempat.
