Bisnis.com, TANGERANG--Garuda Indonesia meralat kabar soal pembatalan 112 penerbangan yang terjadwal hari ini akibat erupsi Gunung Raung di Jawa Timur menjadi 111 penerbangan.
Pelaksana Harian Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia (Perseo) Tbk. M. Ikhsan Rosan menyatakan dari 111 jadwal terealisasi 62 penerbangan batal sampai pukul 15.00 WIB.
Pembatalan tersebut sejalan dengan notice to airman (Notam) dari Kementerian Perhubungan yang memerintahkan sejumlah bandara tutup sepenuhnya sampai pukul 21.30 WITA.
"Bandara Notohadinegoro di Jember dan Bandara Blimbingsari di Banyuwangi sudah beroperasi kembali. Jadi tinggal Bandara Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Lombok ditutup," kata Ikhsan dalam siaran pers, Jumat (10/7/2015).
Notam No. C0508/15 dan C0502/15 dari Kemenhub menyatakan Bandara Notohadinegoro di Jember resmi beroperasi kembali pukul 11.00 WIB. Sementara Bandara Blimbingsari di Banyuwangi beroperasi lagi pada 16.00 WIB.
Oleh karena itu penerbangan Garuda yang batal berkurang. Sebagai contoh, karena di Jember kembali dibuka penerbangan Surabaya – Jember pergi dan pulang(GA 7306 dan GA 7307) bisa beroperasi lagi. Tapi perjalanan dari dan ke Bandara Blimbingsari Banyuwangi tetap dibatalkan.
"Dengan situasi ini kami bebaskan biaya cancellation fee, rebooking, reroute, dan refund untuk penumpang yang penerbangannya batal hari ini," ucap Ikhsan.