Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Kamis (9/7/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- Notulensi FOMC meeting Juni menunjukkan kebutuhan perbaikan data ekonomi sebelum kenaikan suku bunga. The Fed juga khawatir dengan perkembangan kriris utang Yunani serta perlambatan ekonomi China. (Reuters)
- Yunani memberikan proposal pinjaman terbaru dengan jangka waktu tiga tahun kepada Uni Eropa. Penutupan layanan perbankan Yunani dianjutkan ketika beberapa bank besar terancam tutup akibat kesulitan likuiditas (Reuters)
- The China Securities Regulatory Commission melarang pemilik saham di atas 5% pada setiap perusahaan untuk menjual sahamnya sampai 6 bulan ke depan. (Reuters)
Berita domestik
- Bank Indonesia mewaspadai dampak penurunan harga saham di bursa Shanghai terhadap Indonesia karena China adalah pendorong pertumbuhan ekonomi dunia dan salah satu mitra utama perdagangan Indonesia. (Antara)
- Word Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 sebesar 4,7% YoY atau melemah dari perkiraan sebelumnya 5,2% YoY. World Bank sorot penyerapan belanja modal yang rendah. (Antara)
- Pemerintah berencana menambah jumlah wilayah yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sebanyak 17 wilayah. (Kompas)